PANGKEP - Ketua Dewan Pengurus Daerah ( DPD) Jurnalis Nasional Indonesia ( JNI ) Cabang Kabupaten Pangkep Herman Djide saat ditemui di sela sela kunjungannya di Tani Wisata Kampung Bulo Leangsurukang Kelurahan Kalabirang Kecamatan Minasatene Sabtu (18/1/2025) untuk melihat potensi alam di bagian pesisir gunung tersebut
Dia menjelaskan bahwa saatnya kita lebih bersemangat berbenah untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah. Pemerintah daerah bersama masyarakat harus bersinergi untuk mengatasi masalah pengangguran yang masih menjadi tantangan besar. Melalui pendekatan inovatif dan berbasis potensi lokal, kita harus wujudkan sejumlah program unggulan mulai diluncurkan.
Baca juga:
Sukses Bertani Terintegrasi Tanpa Limbah
|
Pimpinan Redaksi Media Indonesia Satu ini mengatakan bahwa salah satu program yang harus mendapatkan perhatian luas adalah pengembangan sektor perikanan dan kelautan. Dengan potensi hasil laut yang melimpah, pemerintah menggandeng nelayan lokal untuk mengolah hasil tangkapan menjadi produk bernilai jual tinggi. Pembangunan fasilitas penyimpanan dingin (cold storage) dan pelatihan pengolahan hasil laut kini telah meningkatkan pendapatan nelayan sekaligus membuka lapangan kerja baru.
Tak hanya itu, sektor pariwisata juga menjadi tumpuan baru bagi pembangunan Pangkep. Keindahan gugusan di sejumlah pulau dan kekayaan wisata alam lainnya dapat dipromosikan melalui media sosial. Masyarakat lokal turut dilibatkan sebagai pemandu wisata, pengelola homestay, hingga pelaku ekonomi kreatif. Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan daya tarik wisata tetapi juga menggerakkan ekonomi berbasis komunitas.
Di sisi lain, pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus terus digenjot. Pemerintah bersama lembaga keuangan bisa memberikan akses modal dan pelatihan bisnis bagi masyarakat. Produk lokal seperti kerupuk ikan, abon, hingga suvenir khas Pangkep mulai yang dikenal di pasar regional, bahkan nasional. Kesuksesan ini tentunya dapat menunjukkan bahwa UMKM mampu menjadi tulang punggung ekonomi lokal.
Tak kalah penting, pemerintah juga fokus pada penguatan pendidikan dan pelatihan kerja. Dibukanya pusat pelatihan keterampilan berbasis kebutuhan industri berhasil menyiapkan tenaga kerja yang lebih kompeten. Program ini juga dilengkapi dengan kerja sama magang di perusahaan besar untuk membuka peluang karir bagi generasi muda Pangkep.
Melalui kerja keras dan kolaborasi berbagai pihak, Pangkep kini mulai merasakan dampak positif dari program-program tersebut. Tingkat pengangguran secara perlahan menurun, dan masyarakat merasakan manfaat langsung dari pembangunan ekonomi yang inklusif. Pemerintah optimistis bahwa tren positif ini akan terus berlanjut di masa depan.
Dengan strategi pembangunan yang terarah dan komitmen dari seluruh elemen masyarakat, Pangkep memiliki peluang besar untuk bangkit sebagai kabupaten yang sejahtera dan mandiri. Ini adalah bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah dan rakyat dapat menciptakan perubahan yang berarti.(Hik)